Contact Center 1500 636
Jam Operasi: Senin-Jumat 08.00 - 17.00

Mengenal Beton Berpori

Hallo sobat Tekton adhimix, Untuk materi teknologi beton pertama kali ini kita akan bahas mengenai salah satu produk beton yang ada di Adhimix, selain Beton dengan slump normal, beton rigid, beton dengan slump Flow, beton pracetak, Adhimix juga memiliki produk lainnya yaitu Beton Berpori (Pervious Concrete). Mungkin sobat Tekton Adhimix beberapa sudah ada yang tahu atau masih banyak yang belum tahu mengenai produk beton Adhimix yang satu ini?

Yuk kita cari tahu sobat Tekton Adhimix, mengenai produk ini.

Menurut ACI 522R-06, Beton berpori yang juga di kenal sebagai Pervious Concrete merupakan jenis beton yang memiliki nilai slump nol yang tersusun dari portland cement, aggregat kasar, sedikit atau tidak ada aggregat halus, admixture dan air. Kombinasi komposisis tersebut akan menghasilkan bahan yang keras dan berpori atau rongga sehingga memungkinkan cairan mengalir dengan mudah melalui rongga-rongga beton tersebut, serta biasanya digunakan pada struktur dan kuat tekan terbatas. Beton berpori ini biasanya di gunakan pada Jalan perumahan/parkir area dengan beban terbatas seperti Lapangan olahraga, jogging tracks dan trotoar. Dimana Mutu beton yang digunakan sampai dengan K-225. Adapaun manfaat dari beton berpori yaitu :

Setidaknya ada 3 klasifikasi manfaat dari beton berpori dari segi Lingkungan, Keselamatan, serta Ekonomi.

Segi Lingkungan

  • Beton berpori mengurangi risiko, potensi banjir.
  • Beton berpori sebagai bentuk penyaringan air tercemar yang masuk ke tanah.
  • Karena warnanya yang cerah beton berpori dapat mengurangi potensi panas yang di timbulkan pada permukaan.
  • Karena bentuknya yang berongga secara tidak langsung beton berpori mudah di aliri air ke tanah sehingga dapat mengisi ulang permukaan air tanah.

Segi keselamatan

  • Mengurangi kebisingan ban, beton berpori sebagai penyerap akustik yang efektif. Kebisingan ban yang dihasilkan antara ban dan jalan lebih rendah dengan beton berpori dibandingkan dengan beton konvensional atau aspal.
  • Tidak silau, Beton berpori memungkinkan air mengalir bebas melalui permukaan sehingga mengurangi silau, terutama pada malam hari saat jalan basah atau tergenang.
  • Mengurangi genangan air di jalan, berkurangnya genangan air ini di karenakan bentuk dari beton berpori yang berongga sehingga air dapat dengan bebas masuk ke dalam permukaan tanah.

Segi Ekonomi

  • Mengurangi atau menghilangkan kebutuhan saluran air pembuangan.
  • Membutuhkan biaya perbaikan, umur layanan yang lebih rendah dan lama di bandingkan aspal.

Beberapa hal yang harus di perhatikan dalam pengaplikasian beton berpori ini :

Proses perencanaan dan pelaksanaan di lapangan menjadi hal yang penting terhadap  keberhasilan pengaplikasian beton berpori, hal ini berpengaruh pada keawetan beton berpori, serta fungsi beton berpori itu sendiri.

  • Agar berfungsi dengan baik, beton berpori ini harus di aplikasikan pada area datar / rendah.
  • Di bandingkan dengan perkerasan konvensional, beton berpori ini perlu penanganan khusus, pada saat mempersiapkan sub grade untuk mencapai permeabilitas yang di perlukan.
  • Pengaplikasian beton berpori ini tidak di anjurkan pada aplikasi struktur tertentu, seperti jalan berkecepatan tinggi atau jalan yang terpapar oleh lalu lintas beban berat.
  • Pemeliharaan seperti menyedot debu atau menyapu mungkin diperlukan di daerah-daerah tertentu agar beton berpori sesuai dengan fungsinya.

 

Sumber Artikel :

1. ACI 522R-06 ; Pervious Concrete

2. Jurnal Sika, Konstruksi – Teknologi & Konsep ; Pervious Concrete

Penulis : Veronico Ramaddan Utama
Editor : Elistiana

Facebook
WhatsApp
Email
Artikel / Berita Lainnya
Video Profile
Scroll to Top