JawaPos.com – Tren aplikasi mobile di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya aplikasi yang mampu membantu kebutuhan dan kepentingan manusia misalnya, belanja online, komunikasi dengan rekan kerja, petunjuk arah, main game, pembayaran online, dan masih banyak lagi.
Hal ini mengikuti tren yang mana smartphone sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Kini smartphone sudah menjadi sarana utama untuk berkomunikasi yang bisa dibawa kemana saja sehingga apapun saat ini dikemas dalam satu bentuk aplikasi mobile.
Yang juga akhirnya ikut masuk ke ekosistem aplikasi ponsel cerdas adalah PT Adhimix Ready Mix Concrete (RMC) Indonesia, anak perusahaan dari PT Adhimix Precast Indonesia, penyedia produk beton siap pakai baik untuk proyek konstruksi bangunan dan infrastruktur yang baru meluncurkan aplikasi online Adhimix Retail.
Yoppi Yanuar, Direktur Adhimix RMC Indonesia menerangkan, aplikasi Adhimix Retail merupakan aplikasi on demand berbasis Web, Android, dan iOS. Hal ini digadang-gadang bisa menjadi pelopor aplikasi online untuk memenuhi kebutuhan beton siap pakai bagi pelanggan.
“Sekarang semua hanya lewat aplikasi. Termasuk pesan beton, dengan aplikasi, semua bisa dilakukan semudah pesan ojol (ojek online),” terang Yoppi di jumpa pers peluncuran aplikasi Adhimix Retail di Jakarta, Selasa (6/6).
Yoppi menambahkan, aplikasi ini bisa digunakan semua segmen konsumen. Dari kelas Business to Business (B2B) badan usaha dan Business to Consumer (B2C) atau perorangan skala kecil hingga menengah bisa melakukan pemesanan beton untuk membangun rumah dengan mudah sesuai kebutuhan hanya dengan aplikasi.
“Aplikasi online Adhimix Retail akan menjadi ujung tombak layanan produk dan solusi beton retail siap pakai kualitas terbaik bagi pelanggan B2B atau B2C skala kecil maupun menengah. Sekarang memesan beton siap pakai kualitas terbaik untuk mengecor rumah, pabrik, gudang, jalan utama dan lingkungan, ruko, kantor, kolam renang, atau struktur konstruksi lainnya menjadi sangat mudah, efisien, dan aman,” lanjut Yoppi.
Pelanggan B2B dan B2C dapat memesan beton siap pakai dan turunannya melalui berbagai fitur yang disediakan aplikasi secara mudah (user friendly) dan aman (secure) layaknya aplikasi on demand lainnya.
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur unggulan, diantaranya ketersediaan produk secara real-time, opsi sistem pembayaran (termasuk paylater), tracking kendaraan angkut beton berbasis google map, surat jalan siap unduh, hingga saran mutu beton.
Beton siap pakai berkualitas tinggi diolah di pabrik beton khusus (batching plant) menggunakan mesin berteknologi tinggi dengan berbagai persyaratan konstruksi yang ketat seperti resistensi, finish and management melalui rasio variabel semen, air, dan agregat dalam campuran dengan kualitas dan bahan semen yang telah teruji agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Dari sisi konsumen, hal ini dikatakan bisa menghilangkan kebutuhan untuk mencampur beton, menentukan proporsi bahan, dan pengujian mutu beton secara manual yang biasa dilakukan dalam proses pengecoran struktur konstruksi selama ini.
Yoppi melanjutkan, sejak tahap soft launch beberapa waktu lalu, aplikasi ini telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan, yaitu sebesar 20 persen dari total transaksi. Sementara jumlah pelanggan yang telah mengunduh dan menggunakan aplikasi ini sebesar lebih dari 27.000 pengguna aktif.
Pengguna aplikasi paling besar ditempati Jakarta (63 persen), Bekasi (25,9 persen), Tangerang (11 persen), Depok (9 persen), Bandung (7,6 persen), Surabaya (4,7 persen), Semarang (2,5 persen), dan Bogor (2,3 persen).
Termasuk layanan tenaga ahli beton siap pakai diklaim akan tersedia dengan kerja sama pihak perbankan dan financial technology/fintech serta proses pembuatan beton siap pakai yang telah tersertifikasi dan berbasis komputer juga disediakan. (*)