Covid-19 saat ini telah menjadi pandemi global, ketentuan jaga jarak social, pembatasan perjalanan, dan menjaga kebersihan di masa pandemi corona akan membentuk kebiasaan-kebiasaan baru di masyarakat. Perubahan pun terjadi hampir disegala aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah cara kerja. Bagi para pegawai kantoran “dipaksa” untuk mengadopsi pola kerja baru secra remote dari rumah masing-masing. Sedangkan beberapa regulasi baru untu mencegah penyebaran virus di masyarakat berpotensi mencitakan era baru bagi perekonomian.
Sejak 16 maret 2020 Sudah hampir dua bulan pemerintah memberlakukan kepada perusahaan-perusahaan kebijakan bekerja dari rumah (Work From home), hal yang sama dilakukan pula oleh PT Adhimix RMC Indonesia. Work From Home (WFH) identik dengan melakukan pekerjaan kantor, rapat diskusi dan kordinasi dengan rekan atau mitra kerja dari rumah masing-masing secara online. Beberapa pilihan media yang digunakan bisa berupa chat/text messenger, voice call dan conference call audio/video. Beberapa pilhan media aplikasi conference pun saat ini beragan seperti, zoom, skype, google meet dan lain sebagainya.
Perkembangan teknologi yang semakin meluas menuntut kita untuk beralih ke internet dan menjadikannya sebagai platform utama untuk berkerja saat ini, ini seirama dengan pemberlakuan WFH atau bekerja secara online. Pada dasarnya, bekerja secara online tidak jauh dengan bekerja seperti biasa. Yang membedakan hanyalah waktu serta lokasi kerjanya saja yang lebih flexible. bekerja secara online bisa dilakukan dimana saja entah dari rumah, dari café atau restoran sesuai dengan keinginan karyawan, waktu kerjanya pun cukup flexible tergantung jenis pekerjaan dan kebijakan dari masing-masing perusahaan.
Skema WFH atau bekerja secara online dapat dianggap sebagai bentuk pola kerja baru yang mampu meningkatkan kualitas antar kerja dan kehidupan, karena lebih fleksibel, bisa menghemat biaya bagi karyawan serta mendekatkan diri dengan keluarga. Namun, WFH tentunya memiliki tantangan tersendiri, seperti kordinasi tidak selancar ketika tatap muka langsung, kehilangan suasana kerja, tidak termotivasi dan cepat bosan, ritme dan jam kerja yang tidak teratur, gangguan teknis serta permasalahan administrasi.
Berdaptasi dengan bentuk kenormalan kerja yang baru patut untuk dilakukan. Bagai pegawai yang melakukan WFH dapat dimulai dengan meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi komunikas agar dapat kordinasi secara online dengan lancar. Selanjutnya yang harus dilakukan kita perlu menyiapkan bahan-bahan kordinasi lengkap dan mudah diakses, mengatur alokasi tempat dan waktu, membuat strategi untuk lebih termotivasi dan mengatasi kebosanan, tetap melakukan kontak dengan rekan kerja dan mengikuti online meeting yang terjadwal dengan tepat waktu.
Terlepas dari pandemi Covid-19 yang hampir terjadi di seluruh dunia ini, Skema WFH bisa jadi solusi cara kerja baru. Bahkan beberapa perusahaan sudah ada yang menerapkan skema ini jauh lebih dulu sebelum adanya pandemi ini. Kordinasi pegawai secara tatap muka di kantor hanya dilakukan berkala, selebihnya pegawai bekerja secara online di rumah masing-masing.
The New Normal Working life, Selamat beradaptasi dengan cara kerja yang baru
Penulis : Elistiana